Mengenang Bangunan Bersejarah Benteng Pendem Van Den Bosch

Banyaknya bermunculan tempat-tempat wisata baru yang hits akhir-akhir ini, kita tidak boleh serta merta melupakan sejarah-sejarah yang pernah terjadi di negeri yang kita cintai. Keindahan-keindahan alam indonesian yang begitu luas dengan berbagai keberagamannya ini juga memiliki berbagai keindahan peninggalan-peninggalan sejarah yang masih bisa kita temui hingga sekarang. Untuk itu apabila kita lagi mengunjungi suatu daerah sempatkanlah juga untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah di daerah tersebut karena dengan begitu kita bisa belajar dan semakin mengetahui tentang sejarah bangsa ini.

Berbagai peninggalan sejarah tersebut tersebar di beberapa tempat dan untuk kali ini yang akan saya eksplor berada di Kabupaten Ngawi. Di Kabupaten Ngawi terdapat salah satu bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh peninggalan Belanda yang terkenal dengan nama Benteng Pendem atau Benteng Van Den Bosch.

Benteng Pendem Van Den Bosch 

Benteng van den bosch sangat terkenal di daerah Ngawi dan lokasinya juga sangat mudah untuk dijangkau karena berdekatan dengan alun-alun kota ngawi.

Lokasi Benteng Pendem Van Den Bosch terletak di Pelem Kecamatan Ngawi Kab. Ngawi dan berjarak sekitar 1 km dari pusat kota. Bisa juga mengakses lokasinya via google maps seperti diatas dan bisa dijadikan alternatif sebagai petunjuk jalan.

Moment eksplor Benteng Pendem Van Den Bosch ketika saat itu bukan tanpa disengaja tetapi dikarenakan bertepatan dengan acara undangan pernikahan teman kuliah. Rencana utama memang untung menghadiri undangan teman di Ngawi dan sekalian memanfaatkan waktu untuk keliling Kabupaten Ngawi.

Keberangkatan ke Kabupaten Ngawi di awali dengan start dari Kab. Mojokerto dengan jalur yang melalui Kab. Jombang - Nganjuk - Saradan dan Ngawi. Perjalanan dilakukan malam hari karena perkiraan pada pagi hari sudah sampai di Kab. Ngawi. Namun selama perjalanan akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat sebelum memasuki hutan di area Saradan karena pada waktu itu sudah tengah malam untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan dan menjaga stamina tetap terjaga.

Waktu subuh tiba kamipun melajutkan perjalanan dan akhirnya sampai di Kab. Ngawi pada pagi hari. Sampai di sana keliling-keliling terlebih dahulu dan tentunya mengisi perut yang sudah mulai teriak-teriak dari tadi malam sambil menunggu bukanya Benteng Van Den Bosch.

Pintu masuk Benteng Pendem Van Den Bosch

Singkat cerita akhirnya tiba waktunya masuk ke area Beteng Pendem Van Den Bosch dan selfie terlebih dahulu di depan pintu masuk benteng.

Memasuki area utama benteng terlihat disekeliling bangunan masih berdiri kokoh dan arsitektur yang masih terjaga denga baik, namun sagat disayangkan di area bangunan dijadikan untuk berjualan makanan dan minuman sehingga mengurangi kesan dari keutuhan bangunan itu sendiri. Jadi kita harus pandai-pandai mencari view yang pas agar mendapatkan hasil jepretan yang diinginkan.

Benteng Pendem Van Den Bosch "motor ikutan narsis"

Benteng Pendem Van Den Bosch "belajar terbang"

Selain itu di Benteng Pendem Van Den Bosch terdapat salah satu view yang paling dicari-cari yaitu tempat dimana terdapat sisi bangunan yang menyatu dengan pohon sehingga seakan-akan pphon tersebut terlihat mencekram bangunan.

Benteng Pendem Van Den Bosch "menunggu siang"

Benteng Pendem Van Den Bosch "masih menunggu siang"

Keberadaan Benteng Pendem ini memang sangat sangat strategis di sudut pertemuan antara dua sungai yaitu sungai bengawan solo dan sungai madiun. Disamping itu area dari Benteng Van Den Bosch sangat rendah dari tempat sekelilingnya sehingga dari kejauhan tidak terlihat. Dan dikarena posisinya yang begitu rendah sehingga masyarakat sekitar menyebutnya sebagai benteng pendem atau dalam bahasa indonesia yang memiliki arti terpendam.

1. Melihat bangunan Benteng Pendem Van Den Bosch dan segala kenangan yang melekat padanya mengingatkan kita betapa besarnya perjuangan para pendahulu kita untuk menaklukkan para penjajah. Dan dengan mengenang dan tetap melestarikan bangunan bersejarah Benteng Pendem Van Den Bosch setidaknya kota bisa mengetahui sedikit banyak tentang bukti sejarah dari bangsa ini.

Read More

Sekilas Merasakan Keindahan Bendungan Wonorejo Kabupaten Tulungagung

Melalui perjalanan yang tidak sengaja ketika travelling dari Kab. Gresik ke Kota Wisata di Kabupaten Trenggalek. Diperjalanan saat memasuki Kabupaten Tulungagung terdapat petunjuk arah ke suatu tempat wisata dan berada dimana-mana. Petunjuk arah itu ke tempat wisata yang bernama bendungan wonorejo. Banyaknya petunjuk semakin menambah rasa penasaran dan dalam hati berbicara untuk segera mengeksplor bendungan wonorejo. Dikarenakan waktu sudah malam maka perjalanan dilanjutkan lagi untuk ke Kabupaten Trenggalek dan selesai eksplor disana baru arah pulangnya mampir ke bendungan ini.

Dalam perjalanan pulang dari Trenggalek, perjalanan kembali melewati Kabupaten Tulungagung, seperti biasanya perjalanan tetap mengandalkan GPS dengan tujuan bendungan wonorejo. Selama perjalanan kami mencari tau tentang tempat wisata ini. Sekilas tempat wisata Bendungan Wonorejo memang tidak sepopuler tempat wisata lainnya khususnya wisata di daerah pesisir Kabupaten Tulungagung. Bendungan ini bukanlah tempat wisata baru yang ada di Kabupaten Tulungagung namun keindahannya tetap menarik, hal ini terlihat dari banyaknya orang yang melintas selama perjalanan.

Luasnya area persawahan dan perbukitan kecil dengan hawa yang sejuk  dan jalan yang berkelok-kelok serta berupa turunan dan tanjakan menyambut siapa saja yang mengarah ke Bendungan Wonorejo. Dengan perjalanan yang lumayan lama akhirnya sampai juga di pintu masuk Bendungan Wonorejo. Memasuki area bendungan ternyata memang begitu besar seperti sebuah danau. Dari berbagai info Bendungan Wonorejo merupakan bendungan yang sangat luas dengan debit kurang lebih 15000 m3 perdetik.

Bendungan Wonorejo Kab. Tulungagung

Ternyata bendungan wonorejo ini banyak banget pengunjungnya. Dan disana kebanyakan pengunjung didominasi kalangan anak muda. Ada yang sekedar refresing ataupun hunting view landscape pegunungan hijau yang mengelilingi setiap sudut bendungan.

Di area utama banyak juga pengunjung yang jalan-jalan serta foto sana sini. Begitu banyaknya pengunjung kita harus pandai-pandai mengatur waktu dan memanfatkan situasi agar mendapatkan view yang kita harapkan.

Bendungan Wonorejo Kab. Tulungagung

Bendungan Wonorejo Kab. Tulungagung

Oh iya untuk alamatnya sendiri bendungan wonorejo berada di Desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo dan berjarak sekitar 12 Km dari pusat kota Tulungagung. Jadi kalau kalian singgah di Tulungagung sempatkan eksplor tampat ini walaupun hanya sekilas.

Bendungan Wonorejo Kab. Tulungagung

Bendungan Wonorejo Kab. Tulungagung

Selain area utama bendungan kalian juga bisa eksplor sekitar bendungan untuk menikmati setiap sudut keindahan yang ditawarkan di tempat ini.

Sebenarnya waktu itu masih ingin berlama-lama di lokasi bendungan, namun dikarenakan waktu yang sangat terbatas maka cukup dengan sekilas dokumentasi keindahan bendungan langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah.

Read More

Tempat Hits Malam Hari di Surabaya Barat, Food Junction Grand Pakuwon

Semakin berkembangnya Kota Surabaya kini berbanding lurus dengan semakin berkembangnya tempat tongkrongan baru yang bermunculan tiap tahunnya. Seperti yang ada di kawasan Surabaya Barat ini, kini disana terdapat tempat tongkrongan baru yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, Food Junction namanya. Lokasinya berada di kawasan Grand Pakuwon Kecamatan Tandes Surabaya.

Food Junction Surabaya

Food Junction menjadi salah satu alternatif tempat berkumpulnya keluarga ataupun teman-teman untuk menghabiskan malam. Gemerlap lampu hias dan cahaya air mancur yang berubah-ubah menjadi daya tarik tersendiri dan tentunya semakin indahnya tempat ini. Tempat ini terkonsep sedemikian rupa, rapi dan sangat detail. Setiap harinya tidak pernah sepi pengunjung, apalagi pada waktu weekend pasti full dipenuhi muda-mudi ataupun para keluarga.

Food junction tidak hanya menawarkan gemerlap cahaya lampu, namanya juga food junction jadi ditempat ini pula terdapat banyak tempat kuliner baik dari kuliner daerah, manca negara ataupun menu-manu yang kekinian tentunya. Selain itu banyak juga fasilitas disediakan untuk menghibur para pengunjung mulai dari festival of light, kereta mini, bebek air, vw mini dan banyak lagi mainan yang menarik.

Disini di food junction juga menjadi tujuan untuk mencari spot-spot foto yang menarik dan kekinian. Banyak yang datang kesini untuk mendapatkan view di setiap sudut tempat ini dan melatih kemahiran mengabadikan setiap moment yang ada sehingga dapat dijadikan koleksi ataupun di share di social media.

Food Junction Surabaya

Food Junction Surabaya

Desain dan penataan tampat ini memang sangat bagus untuk dijadikan backgroud mengambil gambar dengan latar belakang cahaya yang menarik dan indah. Ketika saya dan teman-teman kesana juga tidak lupa untuk mengabadikan kebersamaan dengan berfoto-foto sepuasnya.

Food Junction Surabaya, narsis dulu rame-rame :D

Food Junction Surabaya, narsis lagi...

Kesempatan untuk mengabadikan setiap momen kebersamaan itu menurut saya sangat panting karena selain untuk koleksi bersama, hal ini juga merupakan salah satu cara untuk mengenalkan tempat-tempat baru yang hits. Warga didaerah surabaya barat tentunya sangat senang dengan adanya tempat ini sehingga bisa menjadi tempat hiburan untuk melepas lelah ataupun sekedar menikmati kuliner di Food Junction.

Read More

Megahnya Gua Terbesar dan Terpanjang di Asia Tenggara, Goa Lowo atau Gua Lawa Kabupaten Trenggalek

Tidak terasa sudah satu bulan lebih belum pernah posting indahnya indonesia nih.... bisa-bisa lupa cara menulis artikel :D hweheehe. Dengan postingan ini mungkin bisa memulai lagi menulis pengalaman travpacker_indo mengeksplor negara indah ini. Eksplor kali ini saya akan menggambarkan keindahan dari Kabupaten Trenggalek.

Gua lowo Trenggalek

Berawal dari keinginan mengeksplor lebih jauh wisata di Indonesia, Kabupaten Trenggalek ternyata memiliki berbagai tempat-tempat indah mulai dari wisata alam dan wisata-wisata lainnya. Tempat yang dieksplor adalah sebuah goa terbesar dan terpanjang di Asia Tenggara yang berada di Desa Watu Agung Kecamatan Watulimo Trenggalek. Gua tersebut bernama Goa Lowo atau dalam bahasa indonesia berarti gua kelelawar. Mungkin belum banyak yang mengetahui kalau kabupaten Trenggaek memiliki gua terbesar dan terpanjang di Asia Tenggara ini. Untuk itu saya akan mengeksplornya agar lebih banyak yang mengetahi betapa beragam dan indahnya alam indonesia.

Jarak goa lowo dari Kota Trenggalek sekitar 30 Km dan dapat ditempuh kurang lebih 1 jam perjalanan dengan keadaan jalan yang sangat memadai. Untuk menuju kesana kalian bisa mengandalkan bantuan gps dan jika sudah memasuki kecamatan watulimo kalian sudah semakin dekat dengan lokasi tujuan. Penunjuk arah disekitar lokasi juga sangat banyak sehingga mempermudah para pengunjung untuk menemukan lokasi Goa Lowo ini.

Sesampainya di lokasi wisata kalian ada dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000, itu pada waktu weekend. Mungkin kalau hari biasa beda lagi. Dan ditambah biaya parkir sebesar Rp 2.000. Sebelum memasuki area goa, terlebih dahulu kita menyeberangi sebuah jembatan gantung dan beberapa kios para pedagang. Di dekat mulut goa kalian akan di beri alternayif untuk melewati sebuah terowongan atau melewati bukit. Jika melewati bukit kalian akan melihat sebuah bebatuan besar yang menyerupai binatang kura-kura.

Berada di mulut goa lowo kesan pertama biasa-biasa karena terlihat tidak begitu besar, namun setelah memasuki mulut goa dan berjalan beberapa meter pikiran kalian akan berubah 360�. Kekaguman dan rasa dilema antara percaya dan tidak percaya akan muncul. Bagaimana hal itu tidak terjadi, di dalam goa lowo kalian akan disuguhkan betapa luasnya goa dengan keindahan lukisan dari bebatuan yang terbentuk secara alami.

Goa Lowo Trenggalek

Goa Lowo Trenggalek

Di dalam goa lowo sangat luas dan semakin jauh kita berjalan, kita akan melihat berbagai macam bentuk bebatuan dengan berbagai ukuran yang sangat indah. Berbagai nama bebatuan seperti kaki, jari telunjuk dan lain-lain akan kalian jumpai disini. Dan semakin jauh kedalam kalian akan mendengar derasnya suara air yang mengalir. Ternyata setelah diamati di dalam goa lowo ini terdapat sebuah sungai. Sungai dengan air yang sangat bersih dan bening tersebut mengalir tepat dibawah jalan yang kita lalui. Alirannya tidak begitu besar tetapi bagaimana jadinya kalau pada waktu hujan, kemungkunin besar didalam goa penuh dengan air.

Setelah melewati aliran sungaintersebut kalian akan sampai di sebuah tempat mirip aula yang sangat luas. Disini kalian bisa beristirahat sejenak atau melanjutkan lagi untuk menggelilingi goa lebih jauh.

Goa Lowo Trenggalek

Goa Lowo Trenggalek

Mungkin kalian akan bertanya-tanya kenapa goa ini dinamakan goa lowo atau dalam bahasa indonesia disebut gua kelelawar. Pemberian nama tersebut bukan tanpa arti, karena goa ini memang tempat atau rumah dari sekumpulan kelelawar. Dari awal memasuki mulut goa lowo kalian akan mencium bau yang menyengat dari kotoran kelewaran. Semakin kedalam goa bau tersebut semakin menyengat. Sehingga sangat disarankan untuk memakai masker namun hal tersebut kemungkinan tidak begitu berguna karena baunya yang sangat kuat.

Goa Lowo Trenggalek

Walaupun baunya yang sangat menyengat tidak akan menghalangi para pengunjung untuk melihat kemegahan goa lowo ini. Setelah menyudahi perjalanan mengeksplor goa lowo sayapun tidak melewatkan untuk selfie dulu di depan penerangan yang bertulisakan wisata tersebut sebagai dokumentasi.

Goa lowo yang menjadi goa terbesar dan terpanjang di asia tenggara ini memang memiliki keindahan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun tetap saja di beberapa sudut dinding goa masih saja terdapat aksi vandalisme yang merusak keindahan goa ini. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan dari kita masih belum bisa menghargai dan menjaga anugerah lukisan alam yang ada.

"Jangan sampai eksistensimu secara JELAS menunjukkan siapa dirimu dan bagaimana cara kamu BERSIKAP terhadap alam?"

Read More

Melihat Keindahan Monumen Nasional (MONAS) Malam Hari

Monumen Nasional (MONAS) atau Tugu Monas yang menjadi icon dari kota Jakarta menjadi tujuan wajib yang harus dilakukan saat berada di daerah Jakarta. Letak Monumen Nasional sangat strategis di tengah kota dan berdekatan dengan Masjid Istiqlal. 

Kawasan Monumen Nasional (MONAS) yang sangat luas karena tempat ini adalah icon dari DKI Jakarta. Monas terletak di lapangan medan merdeka jakarta pusat. Di kawasan monas dibeberapa sudutnya terdapat relief sejarah Indonesia dan di bagian dalamnya terdapat museum sejarah nasional, ruang kemerdekaan dan yang paling diminati pengunjung adalah pelataran puncak tugu monas.

Sekian banyak fasilitas tersebut hanya bisa pengunjung nikmati pada siang hari saja, pada malam harinya pengunjung hanya bisa berada di lapangan medan merdeka karena untuk tugunya sudah ditutup untuk umum. Walaupun begitu keindahan monas pada malam hari juga tidak kalah indahnya dengan siang hari.

Tugu Monas Malam Hari

Pada malam hari monumen nasional semakin indah dengan sorotan cahaya warna-warni yang dapat berubah setiap menitnya. Dari kejauhan monumen ini terlihat kokoh berdiri tegak seakan-akan bersaing dengan gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya.

Tugu Monas Malam Hari

Ketika saya dan teman-teman kesana memang sangat sepi karena waktu itu yang paling ramai dikunjungi cuma di sebagian sudut monas saja. Namun dengan begitu kita lebih bebas mendokumentasikan setiap aksi kita disana.

Setiap moment disana tidak akan pernah kembali tetapi setidaknya kita masih memiliki dokumentasi yang bisa membuat kita kembali ke waktu disaat mendokumentasikan moment tersebut. Tugu Monas yang menjadi icon DKI Jakarta dengan segala keindahannya merupakan tempat yang bisa kita pilih untuk menghabiskan malam di kota terpadat di Indonesia tersebut.

Read More

Deretan Pantai Indan nan Alami di Kawasan Clungup Mangrove Conservation Kabupaten Malang

Deretan pantai-pantai cantik indah dan mempesona kini bermunculan di Kabupaten Malang. Dari beberapa pantai yang terdapat beberapa yang masih terjaga kealamian dan kebersihannya sehingga sampai sekarang pesonannya tidak pernah berubah. Pantai-pantai tersebut berada dibawah pengawasan lembaga masyarakat bhakti alam sendang biru yang menjunjung tinggi akan kelestarian dan kealamian alamnya.

Salah satu yang dibawah pengawasannya adalah kawasan Clungup Mangrove Conservation yang berada di Desa Tambakrejo. Di kawasan ini segala sesuatunya sudah ditentukan, hal ini dilakukan tidak lain tidak bukan untuk melindungi kawasan clungup mangrove conservation dari eksploitasi yang berlebihan dan tetap menjaga kelestarian alamnya.

Pantai Savana (Clungup Mangrove Conservation)

Kawasan Clungup Mangrove Conservation merupakan sebuah kawasan wisata yang menerapkan beberapa peraturan bagi para pengunjungnya. Seperti halnya peraturan batasan kunjungan setiap harinya. Kewajiban bagi para pengunjung untuk membawa kembali sampahnya apabilansalah satu item sampah yang dibawa hilang. Karena setiap pengunjung yang memasuki kawasan ini diwajibkan untuk melakukan checklist barang-barang bawaannya yang berpotensi sebagai sampah. Dan untuk setiap item sampah yang hilang dikenakan biaya sebesar Rp 100.000,-

Untuk bisa mengunjungi tempat ini juga kita harus melakukan reservasi terlebih dahulu karena kuota kunjungan yang terbatas setiap harinya. Terkadang kita baru mendapatkan kuota beberapa bulan kedepannya. Hal ini bisa terjadi karena banyaknya minat para pengunjung yang ingin datang kesana. Adapun cara reservasinya bisa kalian lihat di postingan "cara reservasi Pantai Tiga Warna".

Setelah saya menjabarkan sedikit tentang kawasan ini selanjutnya kita akan melihat apa yang ada di dalam Kawasan Clungup Mangrove Conservation ini. Di kawasan ini tentunya kalian akan melihat hutan mangrove sebelum sampai di deretan pantai-pantai indah lainnya yang menunggu dibalik hutan mangrove.

Sebelum sampai di pantai pertama, kalian akan menelusuri hutan mangrove yang terkadang jalannya tergenang oleh pasang air laut.

Jalan Menuju Deretan Pantai

Waktu saya dan teman-teman berkunjung kesana keadaan air laut sedang pasang, sehingga terpaksa kita harus berjalan melewati genangan air laut tersebut. Selama menulusurinya kita hanya mengikuti setiap papan petunjuk yang ada. Sejauh mata memandang hanyanya hamparan luas tumbuhan mangrove. Berjalan tidak begitu jauh akhirnya terdengar juga suara gemuruh ombak dan tibalah kita di pantai pertama.

Dengan berjalan sedikit demi sedikit sambil jepret sana jepret sini terlihatlah sebuah papan petunjuk yang bertuliskan Pantai Clungup, maka disitulah perjalanan awal kita akan melihat deretan keindahan pantai yang tersembunyi dibalik perbukitan.

Pantai Clungup.

     Pantai Clungup sebagai deretan pantai pertama yang ada di kawasan Clungup Mangrove Conservation merupakan pembuka sebelum kita melihat deretan pantai-pantai indah berikutnya. Di pantai clungup ini kalian akan melihat perbedaan yang begitu mencolok dari pantai-pantai lainnya yang pernah kalian kunjungi. Bagaimana tidak berbeda, di pantai ini kelihatan begitu bersih dan alami. Sejauh mata memandang kita hampir tidak menemukan yang namanya sampah.

Pantai Clungup

Pantai Clungup merupakan pantai yang tergolong tenang karena letaknya yang diteluk sehingga ombaknya tidak begitu besar. Hamparan pasir juga sangat dominan di pantai ini.

Dari Pantai Clungup kita berlanjut ke deretan pantai berikutnya. Dengan mengikuti papan petunjuk yang ada kalian akan sampai di tujuan berikutnya.

Pantai Gatra

     Pantai yang menjadi tujuan berikutnya adalah Pantai Gatra. Pantai yang dimana kita bisa melakukan snorkling ataupun menikmati keindahan laut dengan sebuah kapal kecil atau bisa disebut kano. Kapal ini hanya muat dengan satu orang saja sehingga dibutuhkan keberanian untuk mencobanya.

Pantai Gatra

Dipantai kedua ini ombaknya agak begitu besar namun masih tergolong aman karena ombak laut lepas sudah dipecah oleh bukit-bukit karang yang berdiri kokoh di tengah lautan. Pantai Gatra merupakan tempat dimana kita bisa menunjukkan kode booking kepada pengelola disana. Karena tanpa kode booking kita tidak bisa melanjutkan perjalanan ke deratan pantai lainnya.

Kode booking didapat saat kita melakukan reservasi dan dengan menunjukkan kode booking tersebut kita akan diantarkan oleh guide menelusuri kawasan Clungup Mangrove Conservation. Setiap satu kelompok biasanya 10 orang akan diantarkan oleh satu guide dan diberi batas kunjungan selama 3 jam. Waktu dipandu oleh guide kita diberi kebebasan untuk memilih apakah ingin tracking full melewati semua pantai yang ada atau langsung ke tujuan pantai terakhir.

Pada waktu itu kita memilih tracking full dan berlanjut ke pantai berikutnya.

Pantai Savana

     Dengan berjalan kaki menulusuri perbukitan kita akan bertemu dengan pantai berikutnya yaitu Pantai Savana. Selama perjalanan dari Pantai Gatra ke Pantai Savana cukup melelahkan karena kita harus menaiki bukit terlebih dahulu.

Jalur Perbukitan

Dengan semangat yang tinggi menulusuri perbukitan kitapun melihat pantai berikutnya yang disebut Pantai Savana. Di pantai ini sangat sepi karena hanya kita yang ada disana waktu itu.

Pantai Savana

Pantai Savana

Kondisi pantai savana ini masih seperti pantai-pantai sebelumnya yaitu sangat bersih dan jauh dari tindakan pencemaran ataupun vandalisme. Ketika kalian berada disini serasa berada di pulau pribadi. Kita bisa bebas meluapkan semua ekspresi kita tanpa harus malu dilihat oleh pengunjung lainnya.

Namun dikarenakan waktu yang terbatas kalian jangan terlena hanya di pantai ini saja, sehingga jangan terlalu lama sebab pantai-pantai dengan keunikan dan keindahan masing-masing menunggu kita di perjalanan selanjutnya.

Pantai Watu Pecah

     

     Pantai selanjutnya yang bisa kita nikamti adalah Pantai Watu Pecah. Di pantai ini berupa tebing dengan tebing-tebing karang yang menjulang tinggi. Di pantai ini kalian tidak bisa turun ke laut karena kita hanya bisa menikmati keindahan pantainya dari atas tebing karang.

Pantai Watu Pecah

Sebenarnya kita bisa turun namun dikarena waktu yang terbatas serta kondisi jalurnya yang sangat ekstrem makanya kita hanya menikmati pantainya dari atas tebing. Seperti pantai sebelumnya disin juga sangat bersih dan alami.

Selesai dari Pantai Watu Pecah perjalanan berlanjut langsung ke pantai terakhir. Pada waktu itu kami memotong jalur karena teman-teman yang lainnya sudah pada lelah dan waktu semakin berkurang.

Pantai Tiga Warna

     Tujuan terakhir dari perjalanan tracking di kawasan Clungup Mangrove Conservation adalah Pantai Tiga Warna. Pantai ini adalah icon wisata di kawasan Clungup Mangrove Conservation. Di pantai ini kita akan melihat perbedaan gradasi warna air laut yang memiliki tiga warna.

Pantai Tiga Warna

Keindahan pantai tiga warna tidak hanya di permukaanya saja, namun dibawah lautnya juga tidak kalah indahnya. Kondisi trumbu karang dan biota laut yang ada sangat bervariasi. Untuk itu jika kalian kesini harus wajib untuk snorkling menikmati keindahan bawah lautnya.

Pantai Tiga Warna

Sebagai icon wisata, Pantai Tiga Warna akhir-akhir ini menjadi booming dan sangat populer di kabupaten Malang.

Deretan pantai-pantai indah nan alami ini merupakan sebagai contoh bahwa pantai-pantai lainnya di negara ini juga bisa seperti ini dengan tetap terjaga kelestarian dan kebersihannya. Semoga dengan adanya contoh pengelolaan sebuah tempat wisata yang tidak mengedepankan dari segi profit ini semakin bertambah dan berharap semua wisata alam bisa seperti ini.

Tetaplah menjadi Smart Traveller dengan tetap menjadi kelestarian setiap tempat wista yang dikunjungi agar nantinya bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.

Jangan Tinggalkan Apapun Selain Jejak

Jangan Menbakar Apapun Selain Semangat

Jangan Mengambil Apapun Selain Gambar

Read More

Uniknya Kuliner Pos Ketan Legenda Kota Batu Malang

Berbicara tentang kuliner, Kota Batu Malang sebagai kota wisata ternyata memiliki banyak kuliner yang unik dan menggugah selera. Kuliner unik yang sampe saat sangat populer di Kota Batu adalah kuliner Pos Ketan Legenda. Kebanyakan dari wisatawan yang datang dari luar kota malang pasti akan mencari kuliner ini.

Pos Ketan Legenda Kota Batu

Pos Ketan Legenda yang sudah berdiri sejak tahun 1967 ini tidak pernah surut peminatnya hingga saat ini. Keberadaan Pos Ketan Legenda sendiri sangat mudah dijangkau karena berada di Alun-Alun Kota Batu Malang, tepatnya di jalan kartini no 6 sebelah barat alun-alun.

Kuliner satu ini menyajikan berbagai menu ketan yang bervariasi dan unik mulai dari yang original dan menu ketan lainnya yang di mix dengan berbagai olahan makanan. 

Kuliner Pos Ketan Legenda Kota Batu

Menu Pos Ketan Legenda

Dari berbagai menu yang unik saya mencoba mencicipi menu ketan yang di mix pisang+susu, ketan mix nangka+susu dan ketan mix keju+susu. Ketiga menu tersebut menurut saya yang menggugah selera makan saya waktu itu adalah yang di mix dengan nangka+susu. Tetapi yang lainnya juga memiliki pelanggan tersendiri tentunya.

Keunikan dari kuliner Pos Ketan Legenda ini sebenarnya terletak pada menu yang dihidangkan dan tentunya didukung dengan pengalaman yang sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Pos Ketan Legenda yang berdiri sejak tahun 1967 ini dibuka pada pukul 15:00 - 03:00. Sedangkan untuk lesehan dibuka pada pukul 22:00 ketika kondisi Alun-Alun Kota Batu sudah mulai sepi.

Kuliner Pos Ketan Legenda memang begitu hits di sana dan tentunya banyak diperbincangkan di social media. Untuk itu jika kalian berkunjung ke kota batu sempatkanlah untuk merasakan keunikan kuliner Pos Ketan Legenda ini.

Read More

3 Tips Inti Travelling yang Wajib Kamu Ketahui

Perencanaan yang matang dan persiapan yang pas menjadi prioritas utama yang kamu ketahui ketika akan melakukan Traveling. Karena dengan kita mengetahui tips inti agar nanti semuanya sesuai dengan kita harapkan. Liburan ataupun travelling merupakan suatu kegiatan yang kelihatannya sepele namun apabila kita tidak mengetahui apa yang akan kita butuhkan maka percuma saja. Hal itu akan cuma jadi wacana dan tanpa ada realisasinya. Untuk itu kita wajib mengetahui persiapan dan perencanaan yang baik maka hasilnya juga akan mengikuti.

Tips travelling ini bukan hanya asal menulis. Dan 3 tips ini dibuat seringkas mungkin agar nanti dapat dengan mudah dipahami oleh para Traveller yang haus akan keindahan alam di luar sana. Karenanya tips ini merupakan hasil pengalaman travelling travpacker_indo selama ini. Dan disini akan berbagai pengalaman dan informasi tentang tips yang wajib kalian ketahui saat liburan atau travelling untuk mencari surga-surga tersembunyi yang ada di Indonesia. Untuk lebih jelasnya saya akan membahasnya satu persatu.

Tips Travelling

3 Tips Inti Travelling yang Wajib Diketahui

3 tips ini diharapkan nantinya dapat saling membantu agar nantinya travelling ataupun liburan yang dilakukan berjalan dengan lancar. Setidaknya dengan mengetahui 3 tips ini kita bisa mengetahui sedikit gambaran tentang kesuksesan ketika akan melakukan perjalanan wisata ke suatu tempat indah di negeri ini.

Pertama pastikan dulu kita akan travelling atau liburan.

     Sebelumnya kita harus mengetahui kita nanti ke pantai itu apakan liburan atau travelling, karena kedua hal ini hampir sama tapi juga memiliki berbagai perbedaan. Untuk liburan kan identik dengan travel, dimana kita menggunakan jasa travel selama kita liburan. Sehingga banyak hal yang sudah disiapkan oleh pihak travel demi menunjang semua kebutuhan selama liburan.

     Berbeda dengan travelling, ketika kita travelling semua yang kita butuhkan akan kita penuhi sendiri dan terkadang banyak hal-hal yang diluar dugaan bakal terjadi nantinya. Semua kegiatan perencaan dan persiapan yang melakukan adalah kita sendiri.

     Dari pengertian diatas bisa terlihat perbedaannya namun kesamaanya tetap yaitu menuju ke tempat wisata yang diinginkan. Namun untuk kali ini saya akan membahas tips travelling terlebih dahulu.

Kedua adalah Rencanakan Travellingmu

  Sebuah perencanaan yang matang akan menjadikan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena dari perencanaan tersebut kita dapat meminimalisir setiap kendala yang ada. Dalam perencanaan ketika akan travelling setidaknya terdapat beberapa perencaan yang harus disiapkan, diantaranya :

      1. Tentukan tujuan

         Tujuan disini mencakup tentang apa tujuan dari travelling yang akan kita lakukan nanti, apakah ingin mengeksplor keseluruhan atau sekedar melepas penat dari rutinitas kehidupan sehari-hari. Tentunya kalau bertujuan untuk mengeksplor kita akan cenderung untuk mencari tempat-tempat indah yang tersembunyi dan belum banyak yang mengetahui. Untuk eksplor tempat baru atau surga-surga yang tersembunyi ini membutuhkan peran dan usaha lebih dari kita untuk bisa menemukannya.

       Sedangkan untuk sekedar melepas penat kita bisa mengunjungi tempat-tempat wisata yang sudah ada dan yang penting adalah untuk merefresh pikiran kita agar segar kembali selesai travelling.

Tujuan berikutnya yang dimaksud adalah kemana kita akan travelling?
Apakah itu ke pantai, gunung, tempat sejarah dan lain-lainnya.

Tempat Sejarah (Candi Penataran Kab. Blitar)

Wisata Gunung (Gunung Kelud Kab. Kediri)

Wisata Pantai (Tanjung Papuma Kab. Jember)

Pondok Kopi Umbul Sidomukti, Semarang

Apapun itu tujuan travelling kamu tetaplah jadi smart traveller dengan tetap menjaganya.

     2. Rencanakan Siapa yang ikut nantinya

     Pilihan untuk melakukan travelling bisa kita lakukan sendirian ataupun melibatkan beberapa orang. Untuk itu kita harus memastikannya dari jauh-jauh hari agar kita nantinya bisa memiliki beberapa rencana jika kemungkinan adanya pengurangan atau penambahan anggota.

Pantai Selok Kab. Malang

Pantai Tiga Warna Kab. Malang

      Sedikit atau banyaknya anggota saat travelling, kamu tetap akan merasakan setiap momentnya dan kalian nantinya setidaknya bisa bercerita tentang indahnya alam dan segala sesuatunya. Mulai dari orang-orangnya, budayanya, sensasinya dan semuanya. Dan kalian akan menemukannya disini.

     3. Moda Trasportasi yang akan digunakan

    Persiapan alat tranportasi menjadi kebutuhan selanjutnya setelah kita menentukan siapa saja yang akan ikut travelling. Pemilihan moda transportasi bisa kalian sesuaikan dengan jumlah anggota travellingmu. Moda trasportasi ini bisa berupa kendaraan pribadi ataupun transportasi umum.

Ketika Travelling ke Jogja

     Sangat disarankan untuk menggunakan transportasi umum apabila kalian ingin travelling ke tempat yang jauh. Karena untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan yang diakibatkan rasa lelah selama perjalanan.

    4. Tentukan waktunya

        Penentuan waktu ini yang sebagian besar megalami kesulitan dikarenakan kita harus menyesuaikan dengan yang lainnya. Seringkali ketika kalian merencanakan waktunya kapan terkadang sampai setahun penuh tidak menemukan waktu yang pas. Hal ini terjadi ketika melibatkan banyak anggota. Jika terjadi seperti itu sebaiknya carilah solusinya bersama-sama.

      Apabila sudah memastikan waktunya selanjutnya tentukan juga dimana nantinya akan menginap apabila travelling kamu lebih dari satu hari.

Camp di Pantai Kondang Merak Kab. Malang

     Solusi menginap ketika travelling yang saya sarankan adalah mendirikan tenda ditempat itu kalau seandainya travelling kamu di alam bebas. Karena merasakan dan menikmati alam bebas ketika malam hari adalah sesuatu yang dicari oleh para traveller.

     5. Pastikan berapa biaya atau budget yang dibutuhkan

       Kisaran anggaran yang dibutuhkan ketika travelling memiliki banyak pilihan karena tergantung dari kalian para traveller untuk memilih travelling ala backpacker atau tidak. Tentunya jika kalian memilih backpacker biaya yang dibutuhkan bisa ditekan seminim mungkin, namun hal itu berbeda ketika kalian memutuskan untuk travelling dangan cara lain.

         Biaya yang dibutuhkan bisa kalian perkirakan setelah kalian melakukan rencana-rencana yang sudah saya sebutkan. Dengan mengetahui berapa dana yang dibutuhkan maka kalian dapat mengumpulkan sedikit demi sedikit dari penghasilan anda untuk travelling.

     6. Siapkan rencana cadangan

     Rencana cadangan merupakan suatu kewajiban karena kita tidak akan mengetahui apa yang akan kita jumpai saat travelling. Rencana cadangan itu nantinya akan dijadikan acuan ketika terjadi sesuatu atau ada perubahan rencana.

        Dengan adanya rencana cadangan setidaknya kalian sudah siap dengan segala kemungkinan dan travellingmu akan sesuai dengan harapan kamu.


Ketiga adalah waktunya travelling

      Saat tiba waktunya travelling saat itulah kalian akan menikmati dan merasakan apa yang saya rasakan. Tentunya yang menjadi garis besar adalah untuk tetap "BE SMART TRAVELLER"
Dengan Tidak meninggalkan apapun selain jejak
               Tidak membakar apapun selain semangat
               Tidak mengambil apapun selain dokumentasi 

Pantai Savana Kab. Malang

Read More