Awalnya kami berempat hanya sekedar jalan-jalan sore dengan tujuan untuk mencari tempat-tempat ngopi. Maklum kan memang udah budaya dari tempat kami GRESIK yang khas dengan cangkrukan ngopinya dan mengaji tentunya. Rencana awal ternyata berubah menjadi bukan sekedar ngopi tetapi sekalian travelling cari tempat wisata baru. Dan akhirnya kami sepakat ke wisata Gunung Mas yang terletak di daerah Mantup Kabupaten Lamongan. Tidak butuh lama sih untuk bisa sampai di Wisata baru Gunung Mas karena jaraknya tidak begitu jauh dari rumah.
Sampainya di daerah Mantup kami sempat kebingungan untuk mencari tempat ini, karena tidak ada petunjuk sama sekali ke Wisata Gunung Mas. Sempat tanya-tanya warga sekitar juga dan ternyata tidak disangka kalau tempat ini sudah terindeks oleh Google Maps. Jadi jika kalian ingin kesini tinggal cek ajah di Google Maps dan ikuti jalur tersebut.
Baca Juga:
Dengan mengikuti GPS jalanpun akhirnya memasuki sebuah perkampungan, jalan bebatuan dan berujung di sebuah sisa galian tambang batu. Bekas galian tambang tersebutlah yang kita cari, di area itu terdapat sebuah perkampungan kecil yang bernuansa bali yang di mix dengan nuansa kampung koboi.
Didepan pintu masuk kami serasa berada di kampung koboi, namun nuansanya akan berubah ketika sudah memasuki Wisata Istana Gunung Mas.
Dalam kawasan istana hanya didominasi dengan warna hitam, putih dan merah. Disini seakan-akan kita berada di sebuah perkampungan di daerah pulau dewata bali.
Suasana Wisata Istana Gunung Mas yang begitu tenang membuat kami keasyikan untuk mendokumentasikan jalan-jalan sore disana dan tak terasa haripun semakin sore. Puas berkeliling disana saya dan teman-teman memutuskan untuk kembali pulang. Di Istana Gunung Mas kita hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000 setiap satu kendaraan roda dua dan disana disebut sebagai kuda sebagi istilahnya.
Didepan pintu masuk kami serasa berada di kampung koboi, namun nuansanya akan berubah ketika sudah memasuki Wisata Istana Gunung Mas.
Pintu Masuk Wisata Istana Gunung Mas |
Wisata Istana Gunung Mas |
Dalam kawasan istana hanya didominasi dengan warna hitam, putih dan merah. Disini seakan-akan kita berada di sebuah perkampungan di daerah pulau dewata bali.
Wisata Istana Gunung Mas |
Berada di tempat ini serasa tentram banget, kita akan merasakan di suatu tempat yang bebas dari kebisingan dan melihat beberapa hewan ternak yang dibiarkan serta kebersihan yang sangat terjaga.
Wisata Istana Gunung Mas |
Wisata Istana Gunung Mas |
Selain suasana perkampungan yang begitu damai, disini kita juga bisa melihat sekeliling yang berupa bukit bebatuan yang berwarna kuning keemasan bekas d�ri galian tambang. Warna tanah bebatuan inilah yang mungkin menjadi alasan kenapa disebut sebagai Gunung Mas.
Suasana Sekitar Wisata Istana Gunung Mas |
Suasana Wisata Istana Gunung Mas |
Suasana Wisata Istana Gunung Mas yang begitu tenang membuat kami keasyikan untuk mendokumentasikan jalan-jalan sore disana dan tak terasa haripun semakin sore. Puas berkeliling disana saya dan teman-teman memutuskan untuk kembali pulang. Di Istana Gunung Mas kita hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000 setiap satu kendaraan roda dua dan disana disebut sebagai kuda sebagi istilahnya.
0 komentar:
Posting Komentar