Petualangan ini saya lakukan bertujuan untuk mengeksplor tempat-tempat wisata tersembunyi yang memiliki keindahan dan pesona yang tidak kalah bagus dengan tempat wisata lain yang sudah populer sebelumnya. Setelah mendapatkan informasi berbagai tempat wisata menarik akhirnya pilihan saya tertuju pada suatu daerah tempat wisata yang berada di daerah Tulungagung yaitu KEDUNG TUMPANG. Baiklah setelah lokasi ditentukan dan waktupun terjadwal pada hari sabtu tgl 26 Sept 2015. Untuk mempermudahkan petualangan kami selalu menggunakan Google Maps sebagai petunjuk arah dan keberadaan tempat wisata tersebut.
Petualanganpun saya dimulai dari tempat tinggal saya yaitu daerah Gresik. Rencana awal petualangan ini dilakukan dengan banyak temen-temen saya, namun dikarenakan kesibukan masing-masing sayapun hanya berangkat dua orang dengan mengendarai satu kendaraan. Kami berangkat sekitar pukul 12 siang dengan melalui berbagai rute perjalanan sebagai berikut.
Jarak yang saya tempuh sekitar 146 KM dengan estimasi waktu tempuh sekitar 4 jam lebih. Ketidaktahuan akan rute-rute yang akan kami tempuh, kamipun melakukan perjalanan dengan mengacu pada petunjuk dari GPS. Petunjuk dari GPS akhirnya mengantarkan kami sampai di Kota Blitar pada jam 3 sore. Perjalanan yang saya lalui selama mengikuti petunjuk hingga sampai di Kota Blitar sangat beragam. Dari jalan pedesaan, jalanan extrim, jalan bekas letusan Gunung Kelud bahkan sampai jalan buntu :D. Tapi itulah sensasi yang akan kita peroleh jika kita menuju ke suatu tempat dengan mengikuti Rute dari GPS yang memiliki jarak terdekat.
Setelah sampai di Kota Blitar kami memutuskan untuk istirahat sejenak dengan mengunjungi berbagai tempat wisata yang dimiliki Kota Patria ini. Tujuan pertama kami adalah Candi Penataran berlanjut ke makam Sang Proklamator yaitu Bung Karno dan berakhir di rumah tempat tinggal orang tua Beliau. Petualang di Kota Blitar tidak sampai di situ ajah, kami juga sempat ke Masjid Agung dan Alun-Alun Kota Blitar. Kota Blitar jg menjadi tempat singgah kami untuk istirahat dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya.
Petualangan untuk mencari tempat Wisata Kedung Tumpang berlanjut pada pagi hari dengan start dari Kota Blitar menuju daerah Pucang Laban melalui sepanjang jalan Trisula. Melalui Jalan Trisula kami menyempatkan untuk mendatangi Monumen Trisula dan menambah wawasan tentang sejarah yang ada di tempat itu.
Perjalanan yang sudah sekitar satu jam, kami akhirnya bertemu dengan tulisan petunjuk jalan ala kadarnya yang mengarahkan kita ke tempat tujuan yaitu Kedung Tumpang.
Penunjuk Arah ke Kedung Tumpang
Penunjuk arah tersebut adalah yang pertama kami temui setelah menempuh jarak yang cukup jauh dari arah Kota Blitar. Biarpun petunjuk ini sangat terkesan dibuat asal-asalan tetapi petunjuk inilah yang membuat kami berbangga karena sudah semakin dekatnya dengan tempat tujuan yang akan kami datangi.
Sekitar 1 Km dari petunjuk tersebut akhirnya kami sampai di Pos pertama yang dimana kita disini akan memberikan kontribusi yang tidak ditentukan dan tergantung dari keihklasan kita memberi. Tujuan dari pengumpulan dana yang dilakukan oleh warga sekitar adalah tidak lain untuk membangun desa mereka agar nantinya akses ataupun fasilitas yang ada di tempat ini semakin lengkap tanpa mengurangi sisi dari keindahan tempat tersebut.
Penunjuk Arah ke Kedung Tumpang
Setelah kita melihat petunjuk ini kita akan sampai di pintu masuk menuju tempat Wisata Kedung Tumpang dimana di pintu masuk ini kendaraan roda empat tidak diperbolehkan untuk masuk karena medan jalan yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.
Pintu Masuk Area Wisata Kedung Tumpang
Jalur Area Kedung Tumpang
Memasuki daerah ini kita akan menempuh perjalan sekitar 1 Km dengan kondisi jalan yang berupa tanah dan menyusuri daerah pertanian warga yang berbukit-bukit. Di tengah perjalanan menuju tempat tujuan terdapat sebuah bukit dengan mudah melihat sekeliling daerah tersebut dari area persawahan sampai laut lepas yang terlihat sangat indah dari tempat ini.
Bukit Kedung Tumpang
Sesampainya kita disini kita akan merasa hawa sejuk dengan besarnya terjangan angin yang berasal dari Samudra Hindia yang semakin membuat kita penasaran untuk segera sampai di Kedung Tumpang.
Area Parkir Wisata Kedung Tumpang
Di tempat parkir inilah kita akan melakukan petulangan traking menuruni bukit dan tebing untuk bisa sampai di tempat tujuan Wisata Kedung Tumpang. Kondisi track yang akan kita tempuh cukup menantang seperti yang terlihat di dokumentasi di bawah ini.
Tracking Menuju Kedung Tumpang
Tracking Menuju Kedung Tumpang
Dikarenakan tempat Wisata Kedung Tumpang yang baru dibuka untuk umum tiga bulan yang lalu maka tidak mengherankan jika jalur yang tersedia untuk bisa sampai di tempat tujuan masih sederhana. Perjalanan menuruni bukit dan tebing untuk menuju Wisata Kedung Tumpang cukup menguras tenaga hal ini disebabkan keberadaannya yang terletak di bawah bukit.
Perjuangan untuk sampai di tempat Wisata Kedung Tumpang yang sangat melelahkan akan hilang seketika setalah kita melihat keindahan dari Kedung Tumpang itu sendiri. Seperti apa keindahan tersebut akan kami share dokumentasi-dokumentasi yang saya dapatkan selama berada di Kedung Tumpang. Berikut adalah dokumentasi yang mungkin bisa menggambarkan keindahan dan pesona yang dimiliki oleh Kedung Tumpang.
Kedung Tumpang
Kedung Tumpang
Kedung Tumpang
View lainnya yang dapat kita dapatkan di Wisata Kedung Tumpang.
Kedung Tumpang
Kedung Tumpang
Kedung Tumpang
Dan view lainnya lagi.
Kedung Tumpang
Kedung Tumpang
Kedung Tumpang
Dokumentasi serta pengalaman petualangan untuk mencari tempat Wisata Kedung Tumpang di dareah Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur ini saya share sebagai bentuk usaha untuk mempromosikan berbagai tempat-tempat wisata baru yang keindahan dan pesona yang melekat pada tempat tersebut. Sering kali Wisata Kedung Tumpang ini menjadi hidden paradisenya Kabupaten Tulungagung. Petualangan yang saya lakukan semoga menjadi referensi bagi temen-temen lainnya untuk terus mengeksplor tempat-tempat indah lainnya yang ada di Bumi Pertiwi.
SALAM MY TRIP MY ADVENTURE
NOTE:
*Dilarang keras membawa buah jeruk karena itu adalah pantangan yang berlaku di tempat Wisata Kedung Tumpang, *Tetap Waspada dan Hati-hati jika datang ketempat ini karenan daerahnya yang merupakan kawasan tebing bebatuan yang rawan akan jatuh ataupun terpelesat dan jika ingin bemain air di cekungan karang jangan sampai terlena. Tanpa disadari ombak yang besar akan datang sewaktu-waktu,
*BAWALAH SAMPAHMU KEMBALI karena keindahan dan kelestarian tempat wisata ini bergantung pada semua pengunjung yang datang ke Kedung Tumpang,
0 komentar:
Posting Komentar